Jumat, 20 Juli 2012

Pembersihan Alur Pelayaran Teluk Rembang

PEMBERSIHAN ALUR PELAYARAN TELUK REMBANG
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 5-10 April 2010, dengan empat hari efektif kerja. Perjalanan menuju lokasi titik penemuan pipa habim (H-beam) seperti yang dilaporkan oleh PT. Teguh Abadi Setiakawan, No. surat 128/TAS/XII/2009 dipandu dengan menggunakan GPS. Lokasi yang dilaporkan tersebut berada pada titik astronomis D° Mnt’ Dtk” LS D° Mnt’ Dtk” BT, dan berjarak sekitar 24 Km atau 13 Mill Laut dari Pelabuhan Tasik Agung. Perjalanan ke lokasi peninjauan dilakukan dengan menggunakan kapal nelayan bermotor yang disewa dari nelayan setempat. Turut serta juga dalam perjalanan tersebut, beberapa nelayan dari PT. Teguh Abadi Setiakawan yang membawa peralatan fish finder guna membantu pencarian lokasi penemuan pipa habim. Pada saat kapal peninjau mendekati lokasi yang dilaporkan pada jarak sekitar radius 2 Mill Laut, nelayan tersebut memasang peralatan fish finder guna mengetahui kondisi kontur muka dasar laut dan potensi ikan yang berada di lokasi yang dilewati kapal. Lokasi yang diduga mengandung temuan biasanya ditandai dengan anomali bentuk kontur muka dasar laut dan diindikasikan dengan banyaknya ikan di lokasi tersebut. Pada kegiatan ini juga dilakukan pencatatan pada setiap lokasi yang dilewati kapal dan diduga mengandung potensi temuan bawah air. Kegiatan peninjauan pada lokasi yang diduga mengandung temuan pipa habim (H-beam) tersebut dilaksanakan dengan cara penyelaman SCUBA, oleh peselam arkeologi bawah air dari BP3 Jawa Tengah, Balar Yogya, dan UGM dengan didampingi oleh Dive Master dari POSSI.

Selama kegiatan penyelaman berlangsung (3 hari), jarak jelajah tim survey adalah sepanjang 170 Km. Selain itu juga ditemukan beberapa lokasi yang diindikasikan memiliki anomali perbedaan bentuk kontur muka dasar laut berdasarkan sensor fish finder, namun belum sempat dilakukan observasi dengan melakukan penyelaman SCUBA karena kendala keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil kegiatan penyelaman di sekitar kawasan perairan pelabuhan Tasik Agung, Rembang, maka dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada titik astronomis D° Mnt’ Dtk” LS D° Mnt’ Dtk” BT tidak ditemukan benda apapun maupun pipa habim (H-beam) sebagaimana disebutkan dalam laporan PT. Teguh Abadi Setiakawan, No. surat 128/TAS/XII/2009.

2. Pada lokasi pengembangan di sekitar titik astronomis D° Mnt’ Dtk” LS D° Mnt’ Dtk” BT, juga tidak ditemukan benda apapun maupun pipa habim (H-beam) sebagaimana disebutkan dalam laporan PT. Teguh Abadi Setiakawan, No. surat 128/TAS/XII/2009.

Sumber arkeologijawa.com


1 komentar:

Teguh Abadi SK mengatakan...

beginning :)

Posting Komentar

Translate